PROFIL MATA ELANG WISATA
Industri
pariwisata Yogyakarta yang sampai saat ini tetap stabil dan kunjungan wisatawan
yang terus meningkat dari tahun ketahun sampai saat ini menambah hangat iklim
investasi pada sektor pariwisata di Yogyakarta. Para investor baik lokal maupun
asing berlomba-lomba untuk menanamkan modalnya pada sektor yang paling
menjanjikan di kota ini. Jumlah sarana akomodasi yang berada di kawasan wisata
di Yogyakarta ini juga mulai bertambah banyak, diimbangi dengan pembangunan
hotel dan pembukaan berbagai tempat wisata baru yang dikembangkan pemerintah
daerah maupun kota dibeberapa kawasan ikut menambah khasanah sektor pariwisata
di kota Yogyakarta.
Prospek
yang begitu baik ini merupakan titik awal berdirinya Mata Elang Wisata untuk
ikut ambil andil dalam industri pariwisata baik sebagai penyediaan jasa Wisata,
transportasi wisata, layanan akomodasi, atraksi wisata, dan lain sebagainya
begitu juga jasa training activity maupun event organizer.
Sejarah
Mata
Elang Wisata berdiri tahun 2010 (yang bernaung dibawah payung perizinan
perusahaan lain) dengan segment pasar awal yaitu melayani berbagai kegiatan
adventure (khususnya rafting & outbound training) untuk para wisatawan yang
sudah berada di kota Yogyakarta. Dominasi wisatawan yang mengunjungi Yogyakarta
adalah hal yang menguntungkan pasa saat itu, mengingat karakteristik wisatawan yang umumnya gemar akan aktivitas yang berbau
petualangan.
Citra
Yogyakarta yang mencapai puncaknya akhirnya terpuruk akibat bencana alam yang
beberapa kali terjadi yang sempat melumpuhkan industri pariwisata di aaaakota
Yogyakarta ini. Peristiwa “Gempa Bumi dan Meletusnya Gunung Merapi” adalah
sebuah pukulan yang memaksa para pelaku pariwisata termasuk Mata Elang Wisata
untuk merangkak dari awal kembali karena industri pariwisata Yogyakarta seakan
hampir terhenti akibat peristiwa bencana alam ini. Berkat kesabaran dan kerja
keras para pelaku pariwisata di kota Yogyakarta dibantu pihak pemerintah
sebagai stabilisator, lambat laun akhirnya citra Yogyakarta sebagai destinasi
kunjungan wisata dapat dipulihkan kembali. Meningkatnya jumlah kunjungan
wisatawan domestik adalah salah satu faktor pendorong yang mengembalikan
kondisi pariwisata Yogyakarta seperti sedia kala.
Kesempatan
ini dipergunakan oleh Team Mata Elang Wisata untuk mencoba membangun kembali
usaha jasa wisata dengan mengoptimalkan sektor market yang sudah ada, yaitu
pengadaan jasa wisata kepada para wisatawan domestik.
Kerena
kami memegang filosofi Mata Elang yang sangat tajam bahkan lima kali lebih
tajam dari kemampuan mata manusia, yang dapat mendeteksi setiap perubahan gerak
simangsanya dari kejauhan ataupun dari ketinggian yang akan langsung menangkap
mangsanya tanpa disadari oleh simangsanya.